Ramallah, SPNA – Arab Studies Society melaporkan bahwa lebih dari 44.000 perempuan Palestina mengalami pelecehan dan pelanggaran hukum dari pihak Israel selama 5 tahun terakhir.
Hal ini disampaikan lembaga pengawas pelanggaran kemanusiaan di Palestina tersebut bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, Minggu (08/03).
Berdasarkan laporan, Israel melakukan pelanggaran terhadap 44.132 wanita Palestina, dimana 22.443 dari mereka adalah remaja dibawah umur.
Di masa itu Israel juga menyerang sekitar 8722 rumah dan bangunan Palestina.
"Di saat para wanita di seluruh dunia merayakan hari Perempuan Internasional dengan suka cita, wanita Palestina justru menghadapi penjajahan yang mengabaikan hak-hak perempuan," seperti dikutip dari Palinfo.
"Perempuan Palestina terpaksa menggunakan seluruh kemampun manusiawi mereka demi melindungi diri, serta menghadapi penggusuran yang dilakukan Israel."
8 Maret terpilih sebagai hari Perempuan Internasional setiap tahun. Pemerintah Palestina sebelumnya mengumumkan akan menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah demi merayakan hari bersejarah tersebut.
(T.RS/S:Palinfo)